TUGAS
KEPERAWATAN ANAK, IBU, DAN LANSIA
TAHAP
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN ANAK
NAMA KELOMPOK
1. KADEK
AYU RISTIANTI (02)
2. I
MADE EKA SUDARSANA (08)
3. NI
MADE LINDA DAMAYANTI PRASTIKA SARI (10)
4. PUTU
DEDI PRASETYA (14)
5. NI
PUTU PARAMITA INDAH SARI (15)
6. NI
MADE AYUNI KRISNANTARI (21)
7. NI
KOMANG SRI RAHAYU (22)
8. KADEK
JUNIARI DWIJAYANTI (25)
9. NI
LUH SEMARA WATI (27)
10. NI
PUTU AYU SARININGSIH (28)
TAHAP
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN PADA ANAK
Pendahuluan
Setiap
orangtua tentu berkeinginan agar anaknya dapat tumbuh kembang optimal, yaitu
agar anaknya dapat mencapai pertumbuhan dan perkembangan yang terbaik sesuai
dengan potensi genetik yang ada pada anak tersebut. Hal ini dapat tercapai
apabila kebutuhan dasar anak ( asah, asih, dan asuh ) terpenuhi. Kebutuhan dasar
anak harus dipenuhi yang mencakup imtaq, perhatian, kasih sayang, gizi,
kesehatan, penghargaan, pengasuhan, rasa aman / perlindungan, partisipasi,
stimulasi dan pendidikan ( asah, asih dan asuh ). Kebutuhan dasar tersebut
harus dipenuhi sejak dini, bahkan sejak bayi berada dalam kandungan.(5) Untuk
itulah dalam perkuliahan ini akan dibahas mengenai pemantauan tumbuh kembang
neonatus terutama pada pertumbuhan fisik pada neonatus baik BB dan TB dengan
menggunakan Denver Development Stress Test (DDST).
A. Pengertian
pertumbuhan dan perkembangan
1. Pertumbuhan
·
Pertumbuhan
adalah bertambah jumlah dan besarnya sel diseluruh bagian tubuh yang
secara kuantitatif dapat di
ukur (whalley dan wong 2000).
·
Pertumbuhan
adalah adanya perubahan dalam jumlah akibat pertambahan sel dan pembentukan
protein baru sehngga meningkatkan jumlah dan ukuran sel diseluruh bagian tubuh.
2. Perkembangan
·
Perkembangan
adalah bertambah sempurnanya fungsi alat tubuh yang dapat di capai melalui proses belajar dan pematangan
·
Perkembangan
adalah pertumbuhan dan perluasan secara peningkatan sederhana menjadi kompleks
dan meluasnya kemampuan indifidu untuk berfungsi dengan baik.
B.
Prinsip
prinsip tumbuh kembang
1. Pertumbuhan
adalah proses yang terus menerus yang di tentukan oleh beberapa faktor
2. Semua
tumbuh kembang manusia mengikuti pola yang sama
3. Belajar
merupakan salah satu bantuan atau gangguan proses kedewasaan
4. Perkembangan
bagian lain mempunyai karakteristik sendiri
5. Tumbang
semakin bertambah dengan berbagai perbedaan
C.
Faktor yang mempengaruhi tumbuh
kembang
1. Faktor herediter
·
Jenis kelamin
Kecepatan pertumbuhan
dan perkembangan pada seorang anak wanita berbeda
·
Ras
Anak keturunan bangsa
Eropa lebih tinggi dan besar dibandingkan dengan anak keturunan bangsa Asia.
2. Faktor
lingkungan
·
Pengaru
budaya
kebudayaan suatu daerah akan mempengaruhi kepercayaan adat
kebiasaan dan tingkah l aku dalam merawat
dan mendidik anak.
·
Status
sosial dan kehidupan ekonomi keluarga
keadaan sosial ekonomi keluarga dapat mempengaruhi pola
asuhan terhadap anak. Misalnya orang
tua yang mempunyai pendidikan cukup mudah menerima dan menerapkan ide-ide utuk pemberian asuhan terhadap anak
·
Nutrisi
untuk tumbuh kembang, anak memerlukan nutrisi yang adekuat
yang didapat dari makan yang bergizi. Kekurangan nutrisi dapat diakibatkan
karena pemasukan nutrisi yang kurang
baik kualitas maupun kuantitas,
aktivitas fisik yang terlalu aktif, penyakit- penyakit
fisik yang menyebabkan nafsu makan
berkurang, gangguan absorpsi usus serata
keadaan emosi yang menyebabkan berkurangnya nafsu
makan.
·
Olahraga
atau latihan fisik
olahraga dapat meningkatkan sirkulasi,
aktivitas fisiologi, dan menstimulasi terhadap perkembangan
otot-otot.
·
Urutan anak dalam keluarga
kelahiran
anak pertama menjadi pusat perhatian keluarga, sehingga semua kebutuhan terpenuhi baik fisik, ekonomi, maupun
sosial.
3. Faktor
internal
· Kecerdasan
Pada umumnya anak yang mempunyai intelegensi tinggi,
perkembangannya akan lebih baik jika dibandingkan dengan yang mempunyai
intelegensi kurang.
· Pengaruh hormon
Ada tiga hormon yang mempengaruhi pertumbuhan anak yaitu:
somatotropin, hormon yang mempengaruhi jumlah
sel untuk merangsang sel otak pada masa pertumbuhan, berkuragnya hormon ini
dapat menyebabkan gigantisme; hormon tiroid, mempengaruhi pertumbuhan,
kurangnya hormon ini apat menyebabkan kreatinisme; hormon gonadotropin,
merangsang testosteron dan merangsang perkembangan seks laki-laki dan
memproduksi spermatozoa. Sedangkan estrogen merangsang perkembangan seks
sekunder wanitadan produksi sel telur.kekurangan hormon gonadotropin ini dapat
menyebabkan terhambatnya perkembangan seks.
· Pengaruh emosi
Hubungan yang hangat dengan ornag lain seperti ayah, ibu,
saudara, teman sebaya serta guru akan memberi pengaruh pada perkembangan emosi,
sosial dan intelektual anak. Pada saat anakberinteraksi dengan keluarga maka
kan mempengaruhi interaksi anak di luar rumah. Apabila kebutuhan emosi anak
tidak dapat terpenuhi
D.
Ciri-ciri
pertumbuhan dan perkembangan anak
1. Merupakan
proses yang kontinue
2. Terdapat
masa percepatan dan perlambatan
3. Polanya
sama tetapi percepatanya berbeda
4. Berhubungan
dengan maturasi sistem syaraf
E.
Tahap-tahap
pertumbuhan dan perkembangan anak
F. Menurut
dr. Kusnandi Rusmil, SpA(K), MM rata-rata pertumbuhan dan perkembangan anak-anak
dapat
dilihat sebagai berikut:
Umur 0-3 bulan
* Mengangkat kepala setinggi 45 derajat
* Menggerakkan kepala dari kanan/kiri ke tengah
* Melihat dan menatap wajah Anda
* Mengoceh spontan atau bereaksi dengan mengoceh
* Suka tertawa keras
* Bereaksi terkejut terhadap suara keras
* Membalas tersenyum ketika diajak bicara/tersenyum
* Mengenal ibu dengan penglihatan, penciuman, pendengaran dan kontak
Umur 3-6 bulan
* Berbalik dari telungkup ke telentang
* Mengangkat kepala setinggi 90 derajat
* Mempertahankan kepala tetap tegak dan stabil
* Menggenggam pencil
* Meraih benda yang ada dalam jangkauannya
* Memegang tangannya sendiri
* Berusaha memperluas pandangan
* Mengarahkan matanya pada benda-benda kecil
* Mengeluarkan suara gembira bernada tinggi atau memekik
* Tersenyum ketika melihat gambar/mainan yang menarik saat
bermain sendiri
Umur 6-9 bulan
* Duduk (sikap tripoid-sendiri)
* Belajar berdiri, kedua kakinya menyangga sebagian berat
badan
* Merangkak meraih mainan atau mendekati seseorang
* Memindahkan benda dari tangan satu ke tangan lainnya
* Memungut 2 benda, masing-masing tangan pegang 1 benda
pada saat yang bersamaan
* Memungut benda sebesar kacang dengan cara meraup
* Bersuara tanpa arti, misalnya mamama, bababa, papapa.
* Mencari benda/mainan yang dijatuhkan
* Bermain tepuk tangan/ciluk ba
* Bergembira dengan melempar benda
* Makan kue sendiri
Umur 9-12 bulan
* Mengangkat badannya ke posisi berdiri
* Belajar berdiri selama 30 detik atau berpegangan di
kursi
* Dapat berjalan dengan dituntun
* Mengulurkan lengan/badan untuk meraih mainan/gambar yang
diinginkan
* Menggenggam erat pensil
* Memasukkan benda ke mulut
* Mengulang menirukan bunyi yang didengar
* Menyebut 2-3 suku kata yang sama tanpa arti
* Mengeksprolasi sekitar, ingin tahu, ingin menyentuh apa
saja
* Berekasi terhadap suara perlahan/bisikan
* Senang diajak bermain "ciluk ba"
* Mengenal anggota keluarga, takut pada orang yang belum
dikenal
Umur 12-18 bulan
* Berdiri sendiri tanpa berpegangan
* Membungkuk memungut mainan kemudian berdiri kembali
* Berjalan mundur 5 langkah
* Memanggil ayah dengan kata "papa", memanggil
ibu dengan kata "mama"
(tergantung mengajarinya, kalau diajari memanggilnya
"ayah" ya akan panggil "ayah")
* Menumpuk 2 kubus
* Memasukkan kubus di kotak
* Menunjuk apa yang didinginkan tanpa merengek/menangis,
anak bisa mengeluarkan suara yang menyenangkan atau menarik tangan ibu.
* Memperlihatkan rasa cemburu/bersaing
Umur 18-24 bulan
* Berdiri sendiri tanpa berpegangan selama 30 detik
* Berjalan tanpa terhuyung-huyung
* Bertepuk tangan/melambai-lambai
* Menumpuk 4 buah kubus
* Memungut benda kecil dengan ibu jari dan jari telunjuk
* Menggelindingkan bola ke arah sasaran
* Menyebut 3-6 kata yang mempunyai arti
* Membantu/menirukan pekerjaan rumah tangga
* Memegang cangkir sendiri, belajar makan minum sendiri
Umur 24-36 bulan
* Jalan naik tangga sendiri
* Dapat bermain dan menendang bola kecil
* Mencoret-coret pensil pada kertas
* Bicara dengan baik, menggunakan 2 kata
* Dapat menunjuk 1 atau lebih bagian tubuhnya ketika
diminta
* Melihat gambar dan dapat menyebut dengan benar nama 2
benda atau lebih
* Membantu memungut mainannya sendiri atau membantu
mengangkat piring jika diminta
* Makan nasi sendiri tanpa banyak tumpah
* Melepas pakaiannya sendiri
Umur 36-48 bulan
* Berdiri 1 kaki 2 detik
* Melompat kedua kaki diangkat
* Mengayuh sepeda roda tiga
* Menggambar garis lurus
* Menumpuk 8 buah kubus
* Mengenal 2-4 warna
* Menyebut nama, umur, tempat
* Mengerti arti kata di atas, di bawah, di depan
* Mendengarkan cerita
* Mencuci dan mengeringkan tangan sendiri
* Bermain bersama teman, mengikuti aturan permainan
* Mengenakan sepatu sendiri
* Mengenakan celana panjang, kemeja, baju
Umur 48-60 bulan
* Berdiri 1 kaki 6 detik
* Melompat-lompat 1 kaki
* Menari
* Menggambar tanda silang
* Menggambar lingkaran
* Menggambar orang dengan 3 bagian tubuh
* Mengancing baju atau pakaian boneka
* Menyebut nama lengkap tanpa dibantu
* Senang menyebut kata-kata baru
* Senang bertanya tentang sesuatu
* Menjawab pertanyaan dengan kata-kata yang benar
* Bicaranya mudah dimengerti
* Bisa membandingkan/membedakan sesuatu dari ukuran dan
bentuknya
* Menyebut angka, menghitung jari
* Menyebut nama-nama hari
* Berpakaian sendiri tanpa dibantu
* Menggosok gigi tanpa dibantu
* Bereaksi tenang dan tidak rewel ketika ditinggal ibu
Umur 60-72 bulan
* Berjalan lurus
* Berdiri dengan 1 kaki selama 11 detik
* Menggambar dengan 6 bagian, menggambar orang lengkap
* Menangkap bola kecil dengan kedua tangan gambar
* Menggambar segi empat
* Mengerti arti lawan kata
* Mengerti pembicaraan yang menggunakan 7 kata atau lebih
* Menjawab pertanyaan tentang benda terbuat dari apa dan
kegunaannya
* Mengenal angka, bisa menghitung angka 5 -10
* Mengenal warna-warni
* Mengungkapkan simpati
* Mengikuti aturan permainan
* Berpakaian sendiri tanpa dibantu
G.
Usaha peningkatan kualitas tumbang anak
Ada
beberapa upaya yang dilakukan untuk meningkatkan tumbang anak
1. Pemberian
gizi yang sesuai
Menurut
markum ( 1991 ) pemberian makan untuk anak usia 3 tahun adalah
a. Makanan
tidak terlalu keras, tidak terlalu pedas
b. Jenis
makanan yang tidak disukai jangan di paksakan, tapi diusahakan dengan cara lain
yang menarik perhatian anak
c. Jadwal
pemberian makan adalah 3 kali sehari dan makanan selingan
d. Makanan
berupa nasi, lauk , sayur dan buah buahan
e. Beri
tambahan susu 2 gelas sehari
2. Pemberian
stimulasi
a. Personal
sosial : latih anak menyebutkan nama temanya, memakai baju,menggosok gigi dan
menggambar makanan
b. Adaptif,
motorik halus : latih anak menggaris garis vertikal, membuat menara dari kubus,
menggoyangkan ibu jari, menggambar lingkaran
c. Bahasa
: berilkan latihan pada anak tentang arti kata sifat, warna, kegunaan benda,
menghitung
. Motorik
kasar : berikan latihan berdiri , berjalan dan melompat
e. Memeriksakan
kesehatan anak
TUGAS
KEPERAWATAN ANAK, IBU, DAN LANSIA
TAHAP
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN ANAK
NAMA KELOMPOK
1. KADEK
AYU RISTIANTI (02)
2. I
MADE EKA SUDARSANA (08)
3. NI
MADE LINDA DAMAYANTI PRASTIKA SARI (10)
4. PUTU
DEDI PRASETYA (14)
5. NI
PUTU PARAMITA INDAH SARI (15)
6. NI
MADE AYUNI KRISNANTARI (21)
7. NI
KOMANG SRI RAHAYU (22)
8. KADEK
JUNIARI DWIJAYANTI (25)
9. NI
LUH SEMARA WATI (27)
10. NI
PUTU AYU SARININGSIH (28)
TAHAP
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN PADA ANAK
Pendahuluan
Setiap
orangtua tentu berkeinginan agar anaknya dapat tumbuh kembang optimal, yaitu
agar anaknya dapat mencapai pertumbuhan dan perkembangan yang terbaik sesuai
dengan potensi genetik yang ada pada anak tersebut. Hal ini dapat tercapai
apabila kebutuhan dasar anak ( asah, asih, dan asuh ) terpenuhi. Kebutuhan dasar
anak harus dipenuhi yang mencakup imtaq, perhatian, kasih sayang, gizi,
kesehatan, penghargaan, pengasuhan, rasa aman / perlindungan, partisipasi,
stimulasi dan pendidikan ( asah, asih dan asuh ). Kebutuhan dasar tersebut
harus dipenuhi sejak dini, bahkan sejak bayi berada dalam kandungan.(5) Untuk
itulah dalam perkuliahan ini akan dibahas mengenai pemantauan tumbuh kembang
neonatus terutama pada pertumbuhan fisik pada neonatus baik BB dan TB dengan
menggunakan Denver Development Stress Test (DDST).
A. Pengertian
pertumbuhan dan perkembangan
1. Pertumbuhan
·
Pertumbuhan
adalah bertambah jumlah dan besarnya sel diseluruh bagian tubuh yang
secara kuantitatif dapat di
ukur (whalley dan wong 2000).
·
Pertumbuhan
adalah adanya perubahan dalam jumlah akibat pertambahan sel dan pembentukan
protein baru sehngga meningkatkan jumlah dan ukuran sel diseluruh bagian tubuh.
2. Perkembangan
·
Perkembangan
adalah bertambah sempurnanya fungsi alat tubuh yang dapat di capai melalui proses belajar dan pematangan
·
Perkembangan
adalah pertumbuhan dan perluasan secara peningkatan sederhana menjadi kompleks
dan meluasnya kemampuan indifidu untuk berfungsi dengan baik.
B.
Prinsip
prinsip tumbuh kembang
1. Pertumbuhan
adalah proses yang terus menerus yang di tentukan oleh beberapa faktor
2. Semua
tumbuh kembang manusia mengikuti pola yang sama
3. Belajar
merupakan salah satu bantuan atau gangguan proses kedewasaan
4. Perkembangan
bagian lain mempunyai karakteristik sendiri
5. Tumbang
semakin bertambah dengan berbagai perbedaan
C.
Faktor yang mempengaruhi tumbuh
kembang
1. Faktor herediter
·
Jenis kelamin
Kecepatan pertumbuhan
dan perkembangan pada seorang anak wanita berbeda
·
Ras
Anak keturunan bangsa
Eropa lebih tinggi dan besar dibandingkan dengan anak keturunan bangsa Asia.
2. Faktor
lingkungan
·
Pengaru
budaya
kebudayaan suatu daerah akan mempengaruhi kepercayaan adat
kebiasaan dan tingkah l aku dalam merawat
dan mendidik anak.
·
Status
sosial dan kehidupan ekonomi keluarga
keadaan sosial ekonomi keluarga dapat mempengaruhi pola
asuhan terhadap anak. Misalnya orang
tua yang mempunyai pendidikan cukup mudah menerima dan menerapkan ide-ide utuk pemberian asuhan terhadap anak
·
Nutrisi
untuk tumbuh kembang, anak memerlukan nutrisi yang adekuat
yang didapat dari makan yang bergizi. Kekurangan nutrisi dapat diakibatkan
karena pemasukan nutrisi yang kurang
baik kualitas maupun kuantitas,
aktivitas fisik yang terlalu aktif, penyakit- penyakit
fisik yang menyebabkan nafsu makan
berkurang, gangguan absorpsi usus serata
keadaan emosi yang menyebabkan berkurangnya nafsu
makan.
·
Olahraga
atau latihan fisik
olahraga dapat meningkatkan sirkulasi,
aktivitas fisiologi, dan menstimulasi terhadap perkembangan
otot-otot.
·
Urutan anak dalam keluarga
kelahiran
anak pertama menjadi pusat perhatian keluarga, sehingga semua kebutuhan terpenuhi baik fisik, ekonomi, maupun
sosial.
3. Faktor
internal
· Kecerdasan
Pada umumnya anak yang mempunyai intelegensi tinggi,
perkembangannya akan lebih baik jika dibandingkan dengan yang mempunyai
intelegensi kurang.
· Pengaruh hormon
Ada tiga hormon yang mempengaruhi pertumbuhan anak yaitu:
somatotropin, hormon yang mempengaruhi jumlah
sel untuk merangsang sel otak pada masa pertumbuhan, berkuragnya hormon ini
dapat menyebabkan gigantisme; hormon tiroid, mempengaruhi pertumbuhan,
kurangnya hormon ini apat menyebabkan kreatinisme; hormon gonadotropin,
merangsang testosteron dan merangsang perkembangan seks laki-laki dan
memproduksi spermatozoa. Sedangkan estrogen merangsang perkembangan seks
sekunder wanitadan produksi sel telur.kekurangan hormon gonadotropin ini dapat
menyebabkan terhambatnya perkembangan seks.
· Pengaruh emosi
Hubungan yang hangat dengan ornag lain seperti ayah, ibu,
saudara, teman sebaya serta guru akan memberi pengaruh pada perkembangan emosi,
sosial dan intelektual anak. Pada saat anakberinteraksi dengan keluarga maka
kan mempengaruhi interaksi anak di luar rumah. Apabila kebutuhan emosi anak
tidak dapat terpenuhi
D.
Ciri-ciri
pertumbuhan dan perkembangan anak
1. Merupakan
proses yang kontinue
2. Terdapat
masa percepatan dan perlambatan
3. Polanya
sama tetapi percepatanya berbeda
4. Berhubungan
dengan maturasi sistem syaraf
E.
Tahap-tahap
pertumbuhan dan perkembangan anak
F. Menurut
dr. Kusnandi Rusmil, SpA(K), MM rata-rata pertumbuhan dan perkembangan anak-anak
dapat
dilihat sebagai berikut:
Umur 0-3 bulan
* Mengangkat kepala setinggi 45 derajat
* Menggerakkan kepala dari kanan/kiri ke tengah
* Melihat dan menatap wajah Anda
* Mengoceh spontan atau bereaksi dengan mengoceh
* Suka tertawa keras
* Bereaksi terkejut terhadap suara keras
* Membalas tersenyum ketika diajak bicara/tersenyum
* Mengenal ibu dengan penglihatan, penciuman, pendengaran dan kontak
Umur 3-6 bulan
* Berbalik dari telungkup ke telentang
* Mengangkat kepala setinggi 90 derajat
* Mempertahankan kepala tetap tegak dan stabil
* Menggenggam pencil
* Meraih benda yang ada dalam jangkauannya
* Memegang tangannya sendiri
* Berusaha memperluas pandangan
* Mengarahkan matanya pada benda-benda kecil
* Mengeluarkan suara gembira bernada tinggi atau memekik
* Tersenyum ketika melihat gambar/mainan yang menarik saat
bermain sendiri
Umur 6-9 bulan
* Duduk (sikap tripoid-sendiri)
* Belajar berdiri, kedua kakinya menyangga sebagian berat
badan
* Merangkak meraih mainan atau mendekati seseorang
* Memindahkan benda dari tangan satu ke tangan lainnya
* Memungut 2 benda, masing-masing tangan pegang 1 benda
pada saat yang bersamaan
* Memungut benda sebesar kacang dengan cara meraup
* Bersuara tanpa arti, misalnya mamama, bababa, papapa.
* Mencari benda/mainan yang dijatuhkan
* Bermain tepuk tangan/ciluk ba
* Bergembira dengan melempar benda
* Makan kue sendiri
Umur 9-12 bulan
* Mengangkat badannya ke posisi berdiri
* Belajar berdiri selama 30 detik atau berpegangan di
kursi
* Dapat berjalan dengan dituntun
* Mengulurkan lengan/badan untuk meraih mainan/gambar yang
diinginkan
* Menggenggam erat pensil
* Memasukkan benda ke mulut
* Mengulang menirukan bunyi yang didengar
* Menyebut 2-3 suku kata yang sama tanpa arti
* Mengeksprolasi sekitar, ingin tahu, ingin menyentuh apa
saja
* Berekasi terhadap suara perlahan/bisikan
* Senang diajak bermain "ciluk ba"
* Mengenal anggota keluarga, takut pada orang yang belum
dikenal
Umur 12-18 bulan
* Berdiri sendiri tanpa berpegangan
* Membungkuk memungut mainan kemudian berdiri kembali
* Berjalan mundur 5 langkah
* Memanggil ayah dengan kata "papa", memanggil
ibu dengan kata "mama"
(tergantung mengajarinya, kalau diajari memanggilnya
"ayah" ya akan panggil "ayah")
* Menumpuk 2 kubus
* Memasukkan kubus di kotak
* Menunjuk apa yang didinginkan tanpa merengek/menangis,
anak bisa mengeluarkan suara yang menyenangkan atau menarik tangan ibu.
* Memperlihatkan rasa cemburu/bersaing
Umur 18-24 bulan
* Berdiri sendiri tanpa berpegangan selama 30 detik
* Berjalan tanpa terhuyung-huyung
* Bertepuk tangan/melambai-lambai
* Menumpuk 4 buah kubus
* Memungut benda kecil dengan ibu jari dan jari telunjuk
* Menggelindingkan bola ke arah sasaran
* Menyebut 3-6 kata yang mempunyai arti
* Membantu/menirukan pekerjaan rumah tangga
* Memegang cangkir sendiri, belajar makan minum sendiri
Umur 24-36 bulan
* Jalan naik tangga sendiri
* Dapat bermain dan menendang bola kecil
* Mencoret-coret pensil pada kertas
* Bicara dengan baik, menggunakan 2 kata
* Dapat menunjuk 1 atau lebih bagian tubuhnya ketika
diminta
* Melihat gambar dan dapat menyebut dengan benar nama 2
benda atau lebih
* Membantu memungut mainannya sendiri atau membantu
mengangkat piring jika diminta
* Makan nasi sendiri tanpa banyak tumpah
* Melepas pakaiannya sendiri
Umur 36-48 bulan
* Berdiri 1 kaki 2 detik
* Melompat kedua kaki diangkat
* Mengayuh sepeda roda tiga
* Menggambar garis lurus
* Menumpuk 8 buah kubus
* Mengenal 2-4 warna
* Menyebut nama, umur, tempat
* Mengerti arti kata di atas, di bawah, di depan
* Mendengarkan cerita
* Mencuci dan mengeringkan tangan sendiri
* Bermain bersama teman, mengikuti aturan permainan
* Mengenakan sepatu sendiri
* Mengenakan celana panjang, kemeja, baju
Umur 48-60 bulan
* Berdiri 1 kaki 6 detik
* Melompat-lompat 1 kaki
* Menari
* Menggambar tanda silang
* Menggambar lingkaran
* Menggambar orang dengan 3 bagian tubuh
* Mengancing baju atau pakaian boneka
* Menyebut nama lengkap tanpa dibantu
* Senang menyebut kata-kata baru
* Senang bertanya tentang sesuatu
* Menjawab pertanyaan dengan kata-kata yang benar
* Bicaranya mudah dimengerti
* Bisa membandingkan/membedakan sesuatu dari ukuran dan
bentuknya
* Menyebut angka, menghitung jari
* Menyebut nama-nama hari
* Berpakaian sendiri tanpa dibantu
* Menggosok gigi tanpa dibantu
* Bereaksi tenang dan tidak rewel ketika ditinggal ibu
Umur 60-72 bulan
* Berjalan lurus
* Berdiri dengan 1 kaki selama 11 detik
* Menggambar dengan 6 bagian, menggambar orang lengkap
* Menangkap bola kecil dengan kedua tangan gambar
* Menggambar segi empat
* Mengerti arti lawan kata
* Mengerti pembicaraan yang menggunakan 7 kata atau lebih
* Menjawab pertanyaan tentang benda terbuat dari apa dan
kegunaannya
* Mengenal angka, bisa menghitung angka 5 -10
* Mengenal warna-warni
* Mengungkapkan simpati
* Mengikuti aturan permainan
* Berpakaian sendiri tanpa dibantu
G.
Usaha peningkatan kualitas tumbang anak
Ada
beberapa upaya yang dilakukan untuk meningkatkan tumbang anak
1. Pemberian
gizi yang sesuai
Menurut
markum ( 1991 ) pemberian makan untuk anak usia 3 tahun adalah
a. Makanan
tidak terlalu keras, tidak terlalu pedas
b. Jenis
makanan yang tidak disukai jangan di paksakan, tapi diusahakan dengan cara lain
yang menarik perhatian anak
c. Jadwal
pemberian makan adalah 3 kali sehari dan makanan selingan
d. Makanan
berupa nasi, lauk , sayur dan buah buahan
e. Beri
tambahan susu 2 gelas sehari
2. Pemberian
stimulasi
a. Personal
sosial : latih anak menyebutkan nama temanya, memakai baju,menggosok gigi dan
menggambar makanan
b. Adaptif,
motorik halus : latih anak menggaris garis vertikal, membuat menara dari kubus,
menggoyangkan ibu jari, menggambar lingkaran
c. Bahasa
: berilkan latihan pada anak tentang arti kata sifat, warna, kegunaan benda,
menghitung
. Motorik
kasar : berikan latihan berdiri , berjalan dan melompat
e. Memeriksakan
kesehatan anak
No comments:
Post a Comment