Wednesday, January 23, 2013

tugas kep. anak ibu dan lansia


TUGAS KEPERAWATAN ANAK, IBU, DAN LANSIA
TAHAP PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN ANAK



NAMA KELOMPOK
1.     KADEK AYU RISTIANTI (02)
2.     I MADE EKA SUDARSANA (08)
3.     NI MADE LINDA DAMAYANTI PRASTIKA SARI (10)
4.     PUTU DEDI PRASETYA (14)
5.     NI PUTU PARAMITA INDAH SARI (15)
6.     NI MADE AYUNI KRISNANTARI (21)
7.     NI KOMANG SRI RAHAYU (22)
8.     KADEK JUNIARI DWIJAYANTI (25)
9.     NI LUH SEMARA WATI (27)
10.  NI PUTU AYU SARININGSIH (28)






TAHAP PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN PADA ANAK
Pendahuluan
          Setiap orangtua tentu berkeinginan agar anaknya dapat tumbuh kembang optimal, yaitu agar anaknya dapat mencapai pertumbuhan dan perkembangan yang terbaik sesuai dengan potensi genetik yang ada pada anak tersebut. Hal ini dapat tercapai apabila kebutuhan dasar anak ( asah, asih, dan asuh ) terpenuhi. Kebutuhan dasar anak harus dipenuhi yang mencakup imtaq, perhatian, kasih sayang, gizi, kesehatan, penghargaan, pengasuhan, rasa aman / perlindungan, partisipasi, stimulasi dan pendidikan ( asah, asih dan asuh ). Kebutuhan dasar tersebut harus dipenuhi sejak dini, bahkan sejak bayi berada dalam kandungan.(5) Untuk itulah dalam perkuliahan ini akan dibahas mengenai pemantauan tumbuh kembang neonatus terutama pada pertumbuhan fisik pada neonatus baik BB dan TB dengan menggunakan Denver Development Stress Test (DDST).

A.    Pengertian pertumbuhan dan perkembangan
1.       Pertumbuhan
·       Pertumbuhan adalah bertambah jumlah dan besarnya sel diseluruh bagian tubuh yang secara  kuantitatif dapat di ukur  (whalley dan wong 2000).
·       Pertumbuhan adalah adanya perubahan dalam jumlah akibat pertambahan sel dan pembentukan protein baru sehngga meningkatkan jumlah dan ukuran sel diseluruh bagian tubuh.
2.       Perkembangan
·       Perkembangan adalah bertambah sempurnanya fungsi alat tubuh yang dapat di capai melalui    proses belajar dan pematangan
·       Perkembangan adalah pertumbuhan dan perluasan secara peningkatan sederhana menjadi kompleks dan meluasnya kemampuan indifidu untuk berfungsi dengan baik.
     
B.    Prinsip prinsip tumbuh kembang
1.       Pertumbuhan adalah proses yang terus menerus yang di tentukan oleh beberapa faktor
2.       Semua tumbuh kembang manusia mengikuti pola yang sama
3.       Belajar merupakan salah satu  bantuan atau gangguan proses kedewasaan
4.       Perkembangan bagian lain mempunyai karakteristik sendiri
5.       Tumbang semakin bertambah dengan berbagai perbedaan

C.    Faktor yang mempengaruhi tumbuh kembang

1.       Faktor herediter
·     Jenis kelamin 
     Kecepatan pertumbuhan dan perkembangan pada seorang anak wanita berbeda  

·     Ras
     Anak keturunan bangsa Eropa lebih tinggi dan besar dibandingkan dengan anak      keturunan  bangsa  Asia.


2.       Faktor lingkungan

·     Pengaru budaya
     kebudayaan suatu daerah akan mempengaruhi kepercayaan adat kebiasaan dan tingkah l  aku dalam merawat dan mendidik anak.
·     Status sosial dan kehidupan ekonomi keluarga
     keadaan sosial ekonomi keluarga dapat mempengaruhi pola asuhan terhadap anak.      Misalnya orang tua yang mempunyai pendidikan cukup mudah menerima dan      menerapkan ide-ide utuk pemberian asuhan terhadap anak
·     Nutrisi
     untuk tumbuh kembang, anak memerlukan nutrisi yang adekuat yang didapat dari makan      yang    bergizi. Kekurangan nutrisi dapat diakibatkan karena pemasukan nutrisi yang         kurang baik kualitas   maupun kuantitas, aktivitas fisik yang terlalu aktif, penyakit-    penyakit fisik yang menyebabkan nafsu        makan berkurang, gangguan absorpsi usus serata keadaan emosi yang menyebabkan berkurangnya      nafsu makan.
·     Olahraga atau latihan fisik
     olahraga dapat meningkatkan sirkulasi, aktivitas fisiologi, dan menstimulasi terhadap   perkembangan otot-otot.


·     Urutan anak dalam keluarga

kelahiran anak pertama menjadi pusat perhatian keluarga, sehingga semua kebutuhan     terpenuhi baik fisik, ekonomi, maupun sosial.

3.       Faktor internal                                                                       
·       Kecerdasan

Pada umumnya anak yang mempunyai intelegensi tinggi, perkembangannya akan lebih baik jika dibandingkan dengan yang mempunyai intelegensi kurang.
·       Pengaruh hormon

Ada tiga hormon yang mempengaruhi pertumbuhan anak yaitu: somatotropin, hormon yang mempengaruhi jumlah sel untuk merangsang sel otak pada masa pertumbuhan, berkuragnya hormon ini dapat menyebabkan gigantisme; hormon tiroid, mempengaruhi pertumbuhan, kurangnya hormon ini apat menyebabkan kreatinisme; hormon gonadotropin, merangsang testosteron dan merangsang perkembangan seks laki-laki dan memproduksi spermatozoa. Sedangkan estrogen merangsang perkembangan seks sekunder wanitadan produksi sel telur.kekurangan hormon gonadotropin ini dapat menyebabkan terhambatnya perkembangan seks.
·       Pengaruh emosi

Hubungan yang hangat dengan ornag lain seperti ayah, ibu, saudara, teman sebaya serta guru akan memberi pengaruh pada perkembangan emosi, sosial dan intelektual anak. Pada saat anakberinteraksi dengan keluarga maka kan mempengaruhi interaksi anak di luar rumah. Apabila kebutuhan emosi anak tidak dapat terpenuhi

D.    Ciri-ciri pertumbuhan dan perkembangan anak

1.       Merupakan proses yang kontinue
2.       Terdapat masa percepatan dan perlambatan
3.       Polanya sama tetapi percepatanya berbeda
4.       Berhubungan dengan maturasi sistem syaraf

E.     Tahap-tahap pertumbuhan dan perkembangan anak

F.     Menurut dr. Kusnandi Rusmil, SpA(K), MM rata-rata pertumbuhan dan perkembangan anak-anak dapat dilihat sebagai berikut:

Umur 0-3 bulan
* Mengangkat kepala setinggi 45 derajat
* Menggerakkan kepala dari kanan/kiri ke tengah
* Melihat dan menatap wajah Anda
* Mengoceh spontan atau bereaksi dengan mengoceh
* Suka tertawa keras
* Bereaksi terkejut terhadap suara keras
* Membalas tersenyum ketika diajak bicara/tersenyum
* Mengenal ibu dengan penglihatan, penciuman, pendengaran dan kontak

Umur 3-6 bulan
* Berbalik dari telungkup ke telentang
* Mengangkat kepala setinggi 90 derajat
* Mempertahankan kepala tetap tegak dan stabil
* Menggenggam pencil
* Meraih benda yang ada dalam jangkauannya
* Memegang tangannya sendiri
* Berusaha memperluas pandangan
* Mengarahkan matanya pada benda-benda kecil
* Mengeluarkan suara gembira bernada tinggi atau memekik
* Tersenyum ketika melihat gambar/mainan yang menarik saat bermain sendiri

Umur 6-9 bulan
* Duduk (sikap tripoid-sendiri)
* Belajar berdiri, kedua kakinya menyangga sebagian berat badan
* Merangkak meraih mainan atau mendekati seseorang
* Memindahkan benda dari tangan satu ke tangan lainnya
* Memungut 2 benda, masing-masing tangan pegang 1 benda pada saat yang bersamaan
* Memungut benda sebesar kacang dengan cara meraup
* Bersuara tanpa arti, misalnya mamama, bababa, papapa.
* Mencari benda/mainan yang dijatuhkan
* Bermain tepuk tangan/ciluk ba
* Bergembira dengan melempar benda
* Makan kue sendiri

Umur 9-12 bulan
* Mengangkat badannya ke posisi berdiri
* Belajar berdiri selama 30 detik atau berpegangan di kursi
* Dapat berjalan dengan dituntun
* Mengulurkan lengan/badan untuk meraih mainan/gambar yang diinginkan
* Menggenggam erat pensil
* Memasukkan benda ke mulut
* Mengulang menirukan bunyi yang didengar
* Menyebut 2-3 suku kata yang sama tanpa arti
* Mengeksprolasi sekitar, ingin tahu, ingin menyentuh apa saja
* Berekasi terhadap suara perlahan/bisikan
* Senang diajak bermain "ciluk ba"
* Mengenal anggota keluarga, takut pada orang yang belum dikenal

Umur 12-18 bulan
* Berdiri sendiri tanpa berpegangan
* Membungkuk memungut mainan kemudian berdiri kembali
* Berjalan mundur 5 langkah
* Memanggil ayah dengan kata "papa", memanggil ibu dengan kata "mama"
(tergantung mengajarinya, kalau diajari memanggilnya "ayah" ya akan panggil "ayah")
* Menumpuk 2 kubus
* Memasukkan kubus di kotak
* Menunjuk apa yang didinginkan tanpa merengek/menangis, anak bisa mengeluarkan suara yang menyenangkan atau menarik tangan ibu.
* Memperlihatkan rasa cemburu/bersaing

Umur 18-24 bulan
* Berdiri sendiri tanpa berpegangan selama 30 detik
* Berjalan tanpa terhuyung-huyung
* Bertepuk tangan/melambai-lambai
* Menumpuk 4 buah kubus
* Memungut benda kecil dengan ibu jari dan jari telunjuk
* Menggelindingkan bola ke arah sasaran
* Menyebut 3-6 kata yang mempunyai arti
* Membantu/menirukan pekerjaan rumah tangga
* Memegang cangkir sendiri, belajar makan minum sendiri

Umur 24-36 bulan
* Jalan naik tangga sendiri
* Dapat bermain dan menendang bola kecil
* Mencoret-coret pensil pada kertas
* Bicara dengan baik, menggunakan 2 kata
* Dapat menunjuk 1 atau lebih bagian tubuhnya ketika diminta
* Melihat gambar dan dapat menyebut dengan benar nama 2 benda atau lebih
* Membantu memungut mainannya sendiri atau membantu mengangkat piring jika diminta
* Makan nasi sendiri tanpa banyak tumpah
* Melepas pakaiannya sendiri

Umur 36-48 bulan
* Berdiri 1 kaki 2 detik
* Melompat kedua kaki diangkat
* Mengayuh sepeda roda tiga
* Menggambar garis lurus
* Menumpuk 8 buah kubus
* Mengenal 2-4 warna
* Menyebut nama, umur, tempat
* Mengerti arti kata di atas, di bawah, di depan
* Mendengarkan cerita
* Mencuci dan mengeringkan tangan sendiri
* Bermain bersama teman, mengikuti aturan permainan
* Mengenakan sepatu sendiri
* Mengenakan celana panjang, kemeja, baju

Umur 48-60 bulan
* Berdiri 1 kaki 6 detik
* Melompat-lompat 1 kaki
* Menari
* Menggambar tanda silang
* Menggambar lingkaran
* Menggambar orang dengan 3 bagian tubuh
* Mengancing baju atau pakaian boneka
* Menyebut nama lengkap tanpa dibantu
* Senang menyebut kata-kata baru
* Senang bertanya tentang sesuatu
* Menjawab pertanyaan dengan kata-kata yang benar
* Bicaranya mudah dimengerti
* Bisa membandingkan/membedakan sesuatu dari ukuran dan bentuknya
* Menyebut angka, menghitung jari
* Menyebut nama-nama hari
* Berpakaian sendiri tanpa dibantu
* Menggosok gigi tanpa dibantu
* Bereaksi tenang dan tidak rewel ketika ditinggal ibu

Umur 60-72 bulan
* Berjalan lurus
* Berdiri dengan 1 kaki selama 11 detik
* Menggambar dengan 6 bagian, menggambar orang lengkap
* Menangkap bola kecil dengan kedua tangan gambar
* Menggambar segi empat
* Mengerti arti lawan kata
* Mengerti pembicaraan yang menggunakan 7 kata atau lebih
* Menjawab pertanyaan tentang benda terbuat dari apa dan kegunaannya
* Mengenal angka, bisa menghitung angka 5 -10
* Mengenal warna-warni
* Mengungkapkan simpati
* Mengikuti aturan permainan
* Berpakaian sendiri tanpa dibantu



G.                 Usaha peningkatan kualitas tumbang anak
Ada beberapa upaya yang dilakukan untuk meningkatkan tumbang anak
1.       Pemberian gizi yang sesuai
Menurut markum ( 1991 ) pemberian makan untuk anak usia 3 tahun adalah
a.       Makanan tidak terlalu keras, tidak terlalu pedas
b.      Jenis makanan yang tidak disukai jangan di paksakan, tapi diusahakan dengan cara lain yang menarik perhatian anak
c.       Jadwal pemberian makan adalah 3 kali sehari dan makanan selingan
d.      Makanan berupa nasi, lauk , sayur dan buah buahan
e.      Beri tambahan susu 2 gelas sehari
2.       Pemberian stimulasi
a.       Personal sosial : latih anak menyebutkan nama temanya, memakai baju,menggosok gigi dan menggambar makanan
b.      Adaptif, motorik halus : latih anak menggaris garis vertikal, membuat menara dari kubus, menggoyangkan ibu jari, menggambar lingkaran
c.       Bahasa : berilkan latihan pada anak tentang arti kata sifat, warna, kegunaan benda, menghitung
.      Motorik kasar : berikan latihan berdiri , berjalan dan melompat
e.      Memeriksakan kesehatan anak



 TUGAS KEPERAWATAN ANAK, IBU, DAN LANSIA
TAHAP PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN ANAK


NAMA KELOMPOK
1.     KADEK AYU RISTIANTI (02)
2.     I MADE EKA SUDARSANA (08)
3.     NI MADE LINDA DAMAYANTI PRASTIKA SARI (10)
4.     PUTU DEDI PRASETYA (14)
5.     NI PUTU PARAMITA INDAH SARI (15)
6.     NI MADE AYUNI KRISNANTARI (21)
7.     NI KOMANG SRI RAHAYU (22)
8.     KADEK JUNIARI DWIJAYANTI (25)
9.     NI LUH SEMARA WATI (27)
10.  NI PUTU AYU SARININGSIH (28)

TAHAP PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN PADA ANAK
Pendahuluan
          Setiap orangtua tentu berkeinginan agar anaknya dapat tumbuh kembang optimal, yaitu agar anaknya dapat mencapai pertumbuhan dan perkembangan yang terbaik sesuai dengan potensi genetik yang ada pada anak tersebut. Hal ini dapat tercapai apabila kebutuhan dasar anak ( asah, asih, dan asuh ) terpenuhi. Kebutuhan dasar anak harus dipenuhi yang mencakup imtaq, perhatian, kasih sayang, gizi, kesehatan, penghargaan, pengasuhan, rasa aman / perlindungan, partisipasi, stimulasi dan pendidikan ( asah, asih dan asuh ). Kebutuhan dasar tersebut harus dipenuhi sejak dini, bahkan sejak bayi berada dalam kandungan.(5) Untuk itulah dalam perkuliahan ini akan dibahas mengenai pemantauan tumbuh kembang neonatus terutama pada pertumbuhan fisik pada neonatus baik BB dan TB dengan menggunakan Denver Development Stress Test (DDST).

A.    Pengertian pertumbuhan dan perkembangan
1.       Pertumbuhan
·       Pertumbuhan adalah bertambah jumlah dan besarnya sel diseluruh bagian tubuh yang secara  kuantitatif dapat di ukur  (whalley dan wong 2000).
·       Pertumbuhan adalah adanya perubahan dalam jumlah akibat pertambahan sel dan pembentukan protein baru sehngga meningkatkan jumlah dan ukuran sel diseluruh bagian tubuh.
2.       Perkembangan
·       Perkembangan adalah bertambah sempurnanya fungsi alat tubuh yang dapat di capai melalui    proses belajar dan pematangan
·       Perkembangan adalah pertumbuhan dan perluasan secara peningkatan sederhana menjadi kompleks dan meluasnya kemampuan indifidu untuk berfungsi dengan baik.
     
B.    Prinsip prinsip tumbuh kembang
1.       Pertumbuhan adalah proses yang terus menerus yang di tentukan oleh beberapa faktor
2.       Semua tumbuh kembang manusia mengikuti pola yang sama
3.       Belajar merupakan salah satu  bantuan atau gangguan proses kedewasaan
4.       Perkembangan bagian lain mempunyai karakteristik sendiri
5.       Tumbang semakin bertambah dengan berbagai perbedaan

C.    Faktor yang mempengaruhi tumbuh kembang

1.       Faktor herediter
·     Jenis kelamin 
     Kecepatan pertumbuhan dan perkembangan pada seorang anak wanita berbeda  

·     Ras
     Anak keturunan bangsa Eropa lebih tinggi dan besar dibandingkan dengan anak      keturunan  bangsa  Asia.


2.       Faktor lingkungan

·     Pengaru budaya
     kebudayaan suatu daerah akan mempengaruhi kepercayaan adat kebiasaan dan tingkah l  aku dalam merawat dan mendidik anak.
·     Status sosial dan kehidupan ekonomi keluarga
     keadaan sosial ekonomi keluarga dapat mempengaruhi pola asuhan terhadap anak.      Misalnya orang tua yang mempunyai pendidikan cukup mudah menerima dan      menerapkan ide-ide utuk pemberian asuhan terhadap anak
·     Nutrisi
     untuk tumbuh kembang, anak memerlukan nutrisi yang adekuat yang didapat dari makan      yang    bergizi. Kekurangan nutrisi dapat diakibatkan karena pemasukan nutrisi yang         kurang baik kualitas   maupun kuantitas, aktivitas fisik yang terlalu aktif, penyakit-    penyakit fisik yang menyebabkan nafsu        makan berkurang, gangguan absorpsi usus serata keadaan emosi yang menyebabkan berkurangnya      nafsu makan.
·     Olahraga atau latihan fisik
     olahraga dapat meningkatkan sirkulasi, aktivitas fisiologi, dan menstimulasi terhadap   perkembangan otot-otot.


·     Urutan anak dalam keluarga

kelahiran anak pertama menjadi pusat perhatian keluarga, sehingga semua kebutuhan     terpenuhi baik fisik, ekonomi, maupun sosial.

3.       Faktor internal                                                                       
·       Kecerdasan

Pada umumnya anak yang mempunyai intelegensi tinggi, perkembangannya akan lebih baik jika dibandingkan dengan yang mempunyai intelegensi kurang.
·       Pengaruh hormon

Ada tiga hormon yang mempengaruhi pertumbuhan anak yaitu: somatotropin, hormon yang mempengaruhi jumlah sel untuk merangsang sel otak pada masa pertumbuhan, berkuragnya hormon ini dapat menyebabkan gigantisme; hormon tiroid, mempengaruhi pertumbuhan, kurangnya hormon ini apat menyebabkan kreatinisme; hormon gonadotropin, merangsang testosteron dan merangsang perkembangan seks laki-laki dan memproduksi spermatozoa. Sedangkan estrogen merangsang perkembangan seks sekunder wanitadan produksi sel telur.kekurangan hormon gonadotropin ini dapat menyebabkan terhambatnya perkembangan seks.
·       Pengaruh emosi

Hubungan yang hangat dengan ornag lain seperti ayah, ibu, saudara, teman sebaya serta guru akan memberi pengaruh pada perkembangan emosi, sosial dan intelektual anak. Pada saat anakberinteraksi dengan keluarga maka kan mempengaruhi interaksi anak di luar rumah. Apabila kebutuhan emosi anak tidak dapat terpenuhi

D.    Ciri-ciri pertumbuhan dan perkembangan anak

1.       Merupakan proses yang kontinue
2.       Terdapat masa percepatan dan perlambatan
3.       Polanya sama tetapi percepatanya berbeda
4.       Berhubungan dengan maturasi sistem syaraf

E.     Tahap-tahap pertumbuhan dan perkembangan anak

F.     Menurut dr. Kusnandi Rusmil, SpA(K), MM rata-rata pertumbuhan dan perkembangan anak-anak dapat dilihat sebagai berikut:

Umur 0-3 bulan
* Mengangkat kepala setinggi 45 derajat
* Menggerakkan kepala dari kanan/kiri ke tengah
* Melihat dan menatap wajah Anda
* Mengoceh spontan atau bereaksi dengan mengoceh
* Suka tertawa keras
* Bereaksi terkejut terhadap suara keras
* Membalas tersenyum ketika diajak bicara/tersenyum
* Mengenal ibu dengan penglihatan, penciuman, pendengaran dan kontak

Umur 3-6 bulan
* Berbalik dari telungkup ke telentang
* Mengangkat kepala setinggi 90 derajat
* Mempertahankan kepala tetap tegak dan stabil
* Menggenggam pencil
* Meraih benda yang ada dalam jangkauannya
* Memegang tangannya sendiri
* Berusaha memperluas pandangan
* Mengarahkan matanya pada benda-benda kecil
* Mengeluarkan suara gembira bernada tinggi atau memekik
* Tersenyum ketika melihat gambar/mainan yang menarik saat bermain sendiri

Umur 6-9 bulan
* Duduk (sikap tripoid-sendiri)
* Belajar berdiri, kedua kakinya menyangga sebagian berat badan
* Merangkak meraih mainan atau mendekati seseorang
* Memindahkan benda dari tangan satu ke tangan lainnya
* Memungut 2 benda, masing-masing tangan pegang 1 benda pada saat yang bersamaan
* Memungut benda sebesar kacang dengan cara meraup
* Bersuara tanpa arti, misalnya mamama, bababa, papapa.
* Mencari benda/mainan yang dijatuhkan
* Bermain tepuk tangan/ciluk ba
* Bergembira dengan melempar benda
* Makan kue sendiri

Umur 9-12 bulan
* Mengangkat badannya ke posisi berdiri
* Belajar berdiri selama 30 detik atau berpegangan di kursi
* Dapat berjalan dengan dituntun
* Mengulurkan lengan/badan untuk meraih mainan/gambar yang diinginkan
* Menggenggam erat pensil
* Memasukkan benda ke mulut
* Mengulang menirukan bunyi yang didengar
* Menyebut 2-3 suku kata yang sama tanpa arti
* Mengeksprolasi sekitar, ingin tahu, ingin menyentuh apa saja
* Berekasi terhadap suara perlahan/bisikan
* Senang diajak bermain "ciluk ba"
* Mengenal anggota keluarga, takut pada orang yang belum dikenal

Umur 12-18 bulan
* Berdiri sendiri tanpa berpegangan
* Membungkuk memungut mainan kemudian berdiri kembali
* Berjalan mundur 5 langkah
* Memanggil ayah dengan kata "papa", memanggil ibu dengan kata "mama"
(tergantung mengajarinya, kalau diajari memanggilnya "ayah" ya akan panggil "ayah")
* Menumpuk 2 kubus
* Memasukkan kubus di kotak
* Menunjuk apa yang didinginkan tanpa merengek/menangis, anak bisa mengeluarkan suara yang menyenangkan atau menarik tangan ibu.
* Memperlihatkan rasa cemburu/bersaing

Umur 18-24 bulan
* Berdiri sendiri tanpa berpegangan selama 30 detik
* Berjalan tanpa terhuyung-huyung
* Bertepuk tangan/melambai-lambai
* Menumpuk 4 buah kubus
* Memungut benda kecil dengan ibu jari dan jari telunjuk
* Menggelindingkan bola ke arah sasaran
* Menyebut 3-6 kata yang mempunyai arti
* Membantu/menirukan pekerjaan rumah tangga
* Memegang cangkir sendiri, belajar makan minum sendiri

Umur 24-36 bulan
* Jalan naik tangga sendiri
* Dapat bermain dan menendang bola kecil
* Mencoret-coret pensil pada kertas
* Bicara dengan baik, menggunakan 2 kata
* Dapat menunjuk 1 atau lebih bagian tubuhnya ketika diminta
* Melihat gambar dan dapat menyebut dengan benar nama 2 benda atau lebih
* Membantu memungut mainannya sendiri atau membantu mengangkat piring jika diminta
* Makan nasi sendiri tanpa banyak tumpah
* Melepas pakaiannya sendiri

Umur 36-48 bulan
* Berdiri 1 kaki 2 detik
* Melompat kedua kaki diangkat
* Mengayuh sepeda roda tiga
* Menggambar garis lurus
* Menumpuk 8 buah kubus
* Mengenal 2-4 warna
* Menyebut nama, umur, tempat
* Mengerti arti kata di atas, di bawah, di depan
* Mendengarkan cerita
* Mencuci dan mengeringkan tangan sendiri
* Bermain bersama teman, mengikuti aturan permainan
* Mengenakan sepatu sendiri
* Mengenakan celana panjang, kemeja, baju

Umur 48-60 bulan
* Berdiri 1 kaki 6 detik
* Melompat-lompat 1 kaki
* Menari
* Menggambar tanda silang
* Menggambar lingkaran
* Menggambar orang dengan 3 bagian tubuh
* Mengancing baju atau pakaian boneka
* Menyebut nama lengkap tanpa dibantu
* Senang menyebut kata-kata baru
* Senang bertanya tentang sesuatu
* Menjawab pertanyaan dengan kata-kata yang benar
* Bicaranya mudah dimengerti
* Bisa membandingkan/membedakan sesuatu dari ukuran dan bentuknya
* Menyebut angka, menghitung jari
* Menyebut nama-nama hari
* Berpakaian sendiri tanpa dibantu
* Menggosok gigi tanpa dibantu
* Bereaksi tenang dan tidak rewel ketika ditinggal ibu

Umur 60-72 bulan
* Berjalan lurus
* Berdiri dengan 1 kaki selama 11 detik
* Menggambar dengan 6 bagian, menggambar orang lengkap
* Menangkap bola kecil dengan kedua tangan gambar
* Menggambar segi empat
* Mengerti arti lawan kata
* Mengerti pembicaraan yang menggunakan 7 kata atau lebih
* Menjawab pertanyaan tentang benda terbuat dari apa dan kegunaannya
* Mengenal angka, bisa menghitung angka 5 -10
* Mengenal warna-warni
* Mengungkapkan simpati
* Mengikuti aturan permainan
* Berpakaian sendiri tanpa dibantu



G.                 Usaha peningkatan kualitas tumbang anak
Ada beberapa upaya yang dilakukan untuk meningkatkan tumbang anak
1.       Pemberian gizi yang sesuai
Menurut markum ( 1991 ) pemberian makan untuk anak usia 3 tahun adalah
a.       Makanan tidak terlalu keras, tidak terlalu pedas
b.      Jenis makanan yang tidak disukai jangan di paksakan, tapi diusahakan dengan cara lain yang menarik perhatian anak
c.       Jadwal pemberian makan adalah 3 kali sehari dan makanan selingan
d.      Makanan berupa nasi, lauk , sayur dan buah buahan
e.      Beri tambahan susu 2 gelas sehari
2.       Pemberian stimulasi
a.       Personal sosial : latih anak menyebutkan nama temanya, memakai baju,menggosok gigi dan menggambar makanan
b.      Adaptif, motorik halus : latih anak menggaris garis vertikal, membuat menara dari kubus, menggoyangkan ibu jari, menggambar lingkaran
c.       Bahasa : berilkan latihan pada anak tentang arti kata sifat, warna, kegunaan benda, menghitung
.      Motorik kasar : berikan latihan berdiri , berjalan dan melompat
e.      Memeriksakan kesehatan anak





No comments:

Post a Comment